Laman

Jumat, 05 Maret 2010

KEAJAIBAN BERSEDEKAH ........ 1:700

HASIL SURVEY

(Senin – Rabu,Tanggal 1-3 Maret 2010 dengan 100 Responden)

Survey membuktikan bahwa, sebagian besar (69%) masyarakat Indonesia menyukai sedekah (pemberian) dari orang lain. Di sisi lain, riset membuktikan bahwa sebagian besar (96%) masyarakat Indonesia tidak terbiasa memberikan infak atau sedekah dalam jumlah yang cukup besar kepada pihak lain termasuk memasukkan dana di kotak Infak di tempat-tempat ibadah, kecuali sedikit. Rata-rata hanya berkisar antara Rp. 1.000,- sampai dengan Rp. 2.000,- Sebuah realitas yang memilukan. Sebuah persoalan krusial. Mengapa demikian?

Ada yang berpendapat bahwa, hat tersebut disebabkan kurang paham terhadap hal ihwal tentang sedekah. Cukup dengan menyebarluaskan blangko yang berisi himbauan untuk bersedekah, ber-infak dan atau penyebaran berita-berita positif (testimonial) tentang dahsyatnya keuntungan atau balasan dari kegemaran untuk berbagi, maka akan muncullah kekuatan baru, yakni sebuah komunitas yang telah terbiasa dengan memberi. Masyarakat dermawan. Di pihak lain ada yang berkomentar, hal tersebut tergantung dari watak masing-masing. Ada pula yang yang berkata bahwa rendahnya kesadaran ber-infak dikarenakan oleh kurangnya teladan dari pihak lain. Terutama dari para pemimpin baik formal, maupun informal.

Sejak 1500 tahun yang lalu, pembiasaan ber-sedekah, saling tolong-menolong dalam hal kebaikan dan takwa, telah diajarkan. Namun disebabkan oleh tidak dicantumkannya di dalam muatan atau kurikulum sekolah, atau lembaga pendidikan dan pengajaran di Indonesia, bahkan di dunia, maka ajaran tersebut tidak tersosialisasikan dengan baik dan tidak merata. Kalaupun sudah ada, masih parsial.

Mulai detik ini, anda sekarang telah menjadi orang yang paling dermawan di lingkungan anda sendiri. Di lingkungan keluarga anda. Anda menjadi setitik harapan bagi anggota keluarga anda sendiri, tetangga anda sendiri. Anda tidak bisa lagi mengelak dari kewajiban anda untuk membantu orang-orang yang paling anda hormati, membantu orang-orang yang paling anda cintai, sekalipun mereka kadang-kadang tidak peduli kepada niat baik anda. Sekalipun kadang-kadang mereka terkesan tetap membenci anda, meremehkan anda, merendahkan anda. Bahkan mungkin, mereka tidak anda kenal. Tapi anda tetap bertahan dan anda tetap bergembira, tertawa, tanpa menyinggung mereka, tersenyum melihat kelucuan mereka. Anda yakin 100% bahwa, ke-ajaiban ber-sedekah itu pasti ada.

Anda tetap berbuat baik. Anda tetap mau menyebar kebaikan, dengan cara yang paling simple, dengan cara yang mencerahkan, mudah, murah dan tidak membebani. Memanfaatkan instrument yang ada, ter-masuk mesin ATM.

Kalau hanya, membuka rekening bank, untuk menjadi prasarana transaksi, adalah sangat wajar dan justru sangat membanggakan. Karena anda, sekarang telah menjadi komunitas baru. Menjadi anggota komunitas yang suka menolong, meringankan beban orang lain, mempermudah hidup orang lain. Kini, anda menjadi seorang dermawan baru. Menjadi anggota komunitas yang terbaik di bumi nusantara ini. Anda telah menjadi keluarga sebuah komunitas yang layak dicontoh oleh generasi anak cucu kelak…

Dan anda layak untuk mendapatkan balasan jutaan kali lipat dari apa yang disebut dengan ke-ajaiban ber-sedekah. Wallahun A’lam Bish-Shawaab …

SELAMAT BER-SEDEKAH, SEMOGA KESUKSESAN SELALU MENYERTAI ANDA !! AMIEN …

(Testimonial ini, disebarluaskan oleh Jaringan Imam Masjid Indoneisa (JIMI) CP. HP 0818 2625 18 *****)

1 komentar: